Ketika kusadari ku hanya sendiri
Wajahnya hanya terlintas sesaat di mata
Tawanya sekedar dengung di telinga
Sejenak tiada canda tawa buatku tertegun
Ketika kupandangi ruang kosong
Lelapmu, larimu buatku rindu
Kusadari rasa ini tak bisa bohong
Kini kurasakan bahagia
Ketika canda tawa menggema bersama
Walau kadang isak tangis membahana
Tapi itu hanyalah tanda sebuah manja
Lelahku tiada kan kurasa
Ketika kadang ku harus lari menjaganya
Kupikul semua demi kita
Demi bersama agar kita Bahagia
*ketika sendiri di ruang kerja
Tangerang, 13 Juli 2012
Mr_Moed 10.13 WIB
No comments:
Post a Comment