Jalan lurus dan halus
Satu arah berlagu tiada lelah
Waktu kian berlalu
Angin menatap sayu
Arah hutan dan desa
Angin
Desa
Jalan
Hutan
Daun
Debu
Tiada tersapu kembali
Mana jalanku
Tasikmalaya, September 1999
Mr_Moed
Tatkala kita dihadapkan pada dua pilihan walaupun itu pahit dirasakan wajib hukumnya bagi saya memilih salah satu dari dua pilihan tersebut, mana yang terbaik menurut keyakinan hati dan mana yang kira-kira bisa menimbulkan resiko dikemudian hari adalah pertimbangan yang menjadi panduan saya memilih jalan.
No comments:
Post a Comment