HIDUP BAGAIKAN SAMUDERA, MAKIN KE TENGAH KIAN BESAR OMBAKNYA (Mr_Moed)

Sunday, May 22, 2011

Tatapan Sayu Menuju Jalan Buntu

Angin menyapu debu
     Jalan lurus dan halus
     Satu arah berlagu tiada lelah
Waktu kian berlalu
     Angin menatap sayu
     Arah hutan dan desa
Angin
     Desa
          Jalan
               Hutan
                    Daun
                         Debu
Tiada tersapu kembali
Mana jalanku


Tasikmalaya,  September 1999
Mr_Moed

Tatkala kita dihadapkan pada dua pilihan walaupun itu pahit dirasakan wajib hukumnya bagi saya memilih salah satu dari dua pilihan tersebut, mana yang terbaik menurut keyakinan hati dan mana yang kira-kira bisa menimbulkan resiko dikemudian hari adalah pertimbangan yang menjadi panduan saya memilih jalan.

No comments:

Post a Comment