Kubawa dua warna hidupku
Diatas kedua telapak tanganku
Merah hitam mewarnai
Liku hidup diri selama ini
Kudengar suara baru
Saat kupoles kepala kuas merah
Dan berganti hitam
Seiring tetes tiada warna
Ruang hatiku terasa gelap
Bak warna yang sedang kupoles
Tak tahu aku karna ku tak percaya
Akan suara yang sempat teraba
Hingga akhirnya kusimpan
Dan kuserahkan padaNYA
Dua warna yang mewarnai
Liku hidup sang muka mati
Tasikmalaya, 05 Januari 2002
Mr_Moed , 01:00 WIB
|
Gambar tahun 2002 |
Ketika coretan ini dibuat gambar belum sempurna saya lukis, belum terlukis warna biru. Gambar terselesaikan selama kurang lebih dua minggu yang dikerjakan setiap menjelang dinihari, yaitu ketika kegalauan dan kegundahan datang menyerbu. Inilah hasil karya saya ketika perasaan saya diselimuti rasa marah yang gak jelas sebab akibatnya dan gak tahu harus marah pada siapa (merah), dan perasaan yang galau,kikuk,gundah,panik,bingung gak karuan (hitam).Setelah malam itu menyusul warna "biru" dan "putih" bermakna kerinduan akan warna yang suci dan bersih.
I'm sorry dad...mom..!!
|
Gambar tahun 2011 |
Entah apa yang ada dibenak ibu dan bapak saya, hingga detik ini ketika saya posting coretan diatas gambar masih saja memperhatikan suasana rumah meski sudah ada perubahan pada denah rumah, gambar yang dulu selalu menemani saya tidur di kamar kini setia temani ibu,bapak dan keponakan beristirahat menonton acara televisi di ruang keluarga. Mungkin ia adalah sebagai pengingat, bahwa disitulah tempat favoritku dulu. Thank you mom...dad...!!